Klenteng Cu An Kiong
Gerbang dengan ornamen naga menyambut para pengunjung di halaman kelenteng. Aroma hio menyeruak seisi ruangan. Beberapa patung dewa disimpan di altar, di depannya terdapat sesaji persembahan berupa aneka buah-buahan. Klenteng tua di Desa Soditan Lasem ini sudah berusia ratusan tahun dan termasuk salah satu yang bersejarah. Interiornya unik, dindingnya dipenuhi rangkaian lukisan tentang dewa-dewi.
Masjid Jami’ Lasem
Bukan sekadar masjid biasa. Interiornya penuh dengan kaligrafi dan ukiran kayu khas pantura timur Jawa. Lokasinya yang berada di jalan raya utama membuat masjid ini mudah dijangkau. Orang-orang datang ke sini selain untuk menunaikan ibadah sholat, banyak juga yang datang untuk berziarah ke makam waliullah yang disemayamkan di sekitar masjid.
Kampung Batik Karangturi
Belum ke Lasem kalau belum belanja batik. Salah satu juragan batik favorit saya adalah rumah batik Bu Sutera yang ada di desa Karangturi. Terakhir saya kesana, belum ada papan nama di depan rumah, karena belum membuka galeri. Jadi bentuknya ya hanya rumah kuno khas Lasem gitu. Saran saya, jika ingin mencarinya, bertanyalah kepada orang kampung sekitar. Yang khas dari batik Bu Sutera adalah motif & teknik pembuatan batiknya yang masih asli menjaga tradisi turun temurun. Ada motif kricak, laseman, gunung ringgit, tiga negeri, dan motif klasik lainnya. Harganya juga relatif terjangkau.